Belajar tu suatu proses. Artinya, kegiatan belajar tejadi
terus-menerus sampe terjadi perubahan ( pengetahuan atau perilaku )
dalam diri masing-masing. Banyak yang bilang kalo belajar tu ya duduk
manis dengerin penjelasan guru ato baca buku pelajaran. Padahal gak
hanya tu aja. Belajar tu gimana kita menerima informasi dari dunia
sekitar dan gimana memproses dan menggunakan informasi tadi.
Cara pandang kita yang beda dengan orang lain ketika menanggapi suatu
masalah disebut gaya belajar. Gaya belajar ni banyak dipengaruhi otak.
Menurut beberapa pakar, otak adalah pusat belajar yang jika dirawat
dengan baik akan berfungsi secara aktif dan kreatif selama lebih dari
seratus tahun , wow!. Tingkat kemampuan otak menyerap, mengelola, and
menyampaikan informasi yang beda-beda pada diri manusia membuat tiap
orang punya gaya belajar yang beda-beda pula. Secara umum ada 3 gaya
belajar, Visual, Auditorial, atau Kinestetik.
Untuk lebih tau gaya belajarmu, ikuti kuis berikut :
1. Soal ujian akan lebih mudah kamu jawab jika :
a. Kamu sudah melihat ato menguji langsung kejadian ato rumus soal tersebut
b. Inget kata-kata guru ato pernah diskusi bareng temen
c. Udah hafal catetan di luar kepala
2. Baca buku paling enak dengan :
a. Perlahan aja, biar nyangkut di otak
b. Dibacakan orang laen, lebih nyantai
c. Dengan cepat dan konsentrasi penuh
3. Waktu belajar sendiri kamu lebih milih :
a. Menghafal sambil muter-muter kamar, kaya guru laga nerangin ke siswa
b. Nyepi di tempat tenang sambil diucapin keras-keras
c. Sambil dengerin musik biar tambah semangat
4. Untuk meyakinkan penjelasanmu ke orang lain, kamu akan :
a. Banyak gerakan tangan dan kepala dan biasa berbicara lambat
b. Bicara dengan teratur biar lebih mudah dipahami dan selalu membuat kesimpulan
c. Bicara cepat, biar cepet selese
5. Kamu lebih tertarik pada hal-hal yang bernuansa :
a. Kebugaran, kaya olahraga atawa permainan yang menyibukkan
b. Keharmonisan nada, kaya musik yang lagi in
c. Keindahan alam, kaya panorama alam atawa lukisan
6. Yang lebih mencerminkan dirimu adalah :
a. Nggak bisa diem, sulit memahami yang abstrak, kaya baca peta, ngafalin simbol matematik, dll
b. Suka bicara, tapi gak suka baca dan lebih suka diam ketika belajar
c. Kurang suka dengerin penjelasan panjang lebar dari orang laen
7. a Untuk mendapatkan perhatian teman, saya selalu menyentuh mereka
b. Saya terbiasa berteriak untuk memanggil seseorang
c. Saya lebih dapat mengingat apa yang saya lihat
8. a Saya lebih senang berbicara kepada diri sendiri ketika belajar
b.Saat menulis saya selalu menggerakkan bibir saya
c. Saat menulis, saya berkosentrasi penuh dengan memperhatikan hurufnya
9. a. Saat dalam acara saya selalu jalan kemana mana
b. Saya mudah terganggu dengan keributan
c. Saya lebih suka duduk dan memperhatikan orang lain
10 a. Saya terbiasa merapikan kamar
b. Saya tidak terbiasa merapikan kamar
c. Selalu memiliki keinginan untuk melakukan segala sesuatu
11. a. Saya selalu menggunakan jari sebagai penunjuk saat membaca
b. Saya terbiasa tidak menggunakan jari saat membaca
c. Saya lebih senang berada di tempat tidur ketika menghafalkan sesuatu
12. a. Jam pelajaran praktek adalah yang paling saya sukai
b. Saya pandai menirukan suara orang lain, musik ataupun hewan
c. Saya tidak pandai menirukan suara orang lain, musik ataupun hewan
Kalo semua soal udah dijawab, cocokkan dengan jawaban berikut :
1. Lebih banyak “a”. Kamu termasuk tipe kinestetik. Orang kinestetik
lebih mudah belajar jika dibantu alat peraga. menghafal sambil jalan ato
memberi tanda pada poin penting catatan sangat membantumu belajar.
Karena kamu lebih sering melakukan sesuatu dengan bahasa tubuh daripada
kata-kata, maka saat membacaakan lebih konsen kalo jari-jarimu ikut
bantu nunjuk kata yang sedang kamu baca. Duduk kelamaan atawa diem di
tempat yang itu-itu aja bikin kamu cepet boring, maka dengan
memperbaharui suasana tempat belajar, kamu akan makin semangat menyerap
pelajaran.
2. Lebih banyak “b”. kamu termasuk tipe auditorial. Sosok auditorial
senang bicara sendiri kalo lagi kerja, makanya ketika menghafal akan
lebih nyangkut kalo menghafal dengan suara keras. Kalau ada orang yang
rela membacakan atau jadi partner diskusi, kamu akan makinmudah
mengingat apa yang dipelajari, lebih bagus lagi kalo kamu dengerin
pelajaran melalui alat perekam. Awas, jangan sering-sering belajar
sambil dengerin musik atau ditengah-tengah orang ngobrol, pelajaran
nggak akan masuk ke otak.
3. Lebih banyak “c”. Kamu tipe visual yang suka kerapian dan
keteraturan. Orang visual biasanya mampu membuat rencana jangka pendek
dengan baik, makanya kamu akan kesulitan jika materi yang dipelajari
tidak terencana dan terangkum dengan rapi. Karena visual sangat teliti
dan mentingin penampilan, maka jangan coba-coba pinjem catatan yang ‘gak
banget’, kamu akan kehilangan mood membacanya. belajar paling efektif
jika materi pelajaran menggunakan perangkat grafis, bis film, slide,
gambar ilustrasi, catatan, dll. Karena kamu juga tekun dan mudah konsen,
belajar didiringi musik atau suara bising oke aja buat kamu. Tapi
inget, biasanya kamu sulit mengingat informasi yang disampaikan lewat
lisan, maka buku catatan penting banget kamu siapkan.
Yang perlu diinget, setiap orang punya gaya belajar yang beda-beda,
dan mungkin merupakan perpaduan dua gaya belajar atau lebih. Hasil kuis
ini hanya menunjukkan kecenderungan gaya belajar kamu, bukan gaya
belajar secara mutlak.
Adapun ciri - ciri perilaku individu dengan karakteristik cara belajar seperti disebutkan diatas menurut DePorter dan Hernacki adalah sebagai berikut :
1.) Modalitas Visual (belajar dengan cara melihat)
- Rapi dan teratur dan cepat dalam berbicara
- Pandai membuat rencana jangka panjang dan teliti terhadap detail
- Mengutamakan penampilan, paduan warna, dan suka urutan
- Lebuh mudah mengingat dari apa yang dilihat dan tidak terlalu terganggu dengan keributan
- Pembaca yang cepat dan tekun dan hasil tulisannya rapi dan baik
- Lebih suka membaca daripada dibacakan, mencoret - coret ketika berbicara di telpon
- Sering lupa penyampaian pesan verbal kalau tidak dicatat dan kadang kehilangan kosentrasi
- Selalu bersikap waspada dalam memberikan respon terhadap segala sesuatu
- Menjawab pertanyaan dengan singkat, ya/tdk, bola mata melihat keatas kanan/kiri bila berbicara
- Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, teBtapi tidak pandai dalam memilih kata - kata
2.) Modalitas Auditorial (belajar dengan mendengar)
- Berbicara pada diri sendiri saat beraktivitas
- Mudah terganggu oleh keributan
- Kesulitan menulis tapi cakap dalam berbicara
- Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
- Lebih pandai mengeja dengan suara keras daripada menuliskannya
- Melirik ke kanan/kiri mendatar bila berbicara
- Menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
- Menggerakkan bibirnya saat menulis
- Bisa menirukan nada, irama, dan warna suara
- Berbicara dalam irama berpola dan biasanya pembicara yang fasih
3.) Modalitas Visual (belajar dengan cara mempraktekan)
- Bicaranya lebih lambat
- Berbicara jarak dekat
- Banyak menggunakan isyarat tubuh sebagai luapan emosi dalam berbicara
- Tidak dapat diam dalam waktu lama alias ptakilan
- Tidak dapat mengingat sebuah daerah kecuali pernah mengunjungi daerah tsb
- Tulisannya cenderung jelek, nembus kertas, ada tekanan yang kuat pada alat tulis
- Banyak menggunakan kata - kata yang mengandung aksi
- Belajar melalui praktek
- Menghafal sambil berjalan dan melihat
- Banyak gerak
*Mengenali mana gaya belajar kita dapat melalui : tes, mengenali keadaan belajar kita dikelas atau ketika membeli peralatan bongkar pasang misalnya meja komputer dll. Bila kamu melakukannya dengan membaca petunjuk kemungkinan besar kamu visual. Bila kamu memulainya dengan bagian bagian tsb secara visik brarti kamu kinestetik. Bila cara paling tepat adalah menelpon tokonya dan meminta penjelasan dari teknisinya kemungkinan kamu auditorial.
*Manfaat dari mengenali gaya belajar tsb antara lain : Menyadari bahwa kita itu cerdas, tahu cara belajar yg efektif, dapat memilih kegiatan yg tepat, dan prestasi belajar meingkat. InsyaAllah.
Strategi dan cara meningkatkan belajar bagi masing masing gaya belajar, yaitu
1.) Visual
- Membuat catatan agar menarik memberi warna, gambar, dan sticker
- Membuat catatan dengan mind mapping, banyak menulis dan menggambar
- Membuat kartu gambar berseri / main puzzle
- Mendengarkan dongeng di ruang gelap, lalu bayangkan
2.) Auditorial
- Merekam suara guru dikelas atau suara sendiri yang membaca buku lalu dengarkan rekaman tsb
- Rajinlah bertanya di kelas + banyak mendengarkan cerita
- Sering - sering mendengarkan lalu melakukan intruksi verbal
- Sebaiknya tdk mendengarkan musik saat belajar, bisa mengganggu kosentrasi
3.) Kinestetik
- Berolahraga, bermain dengan melibatkan aktivitas tubuh
- Untuk pelajaran hitungan, sering - seringlah latihan soal
- Saat jenuh belajar selingi dengan gerakan ringan, exp : senam otak atau mengunyah permen karet
Nah, selamat mencoba. Termasuk tipe apakah gaya belajar kamu? ^-