Selasa, 22 Mei 2012

Kenali Gaya Belajarmu

Belajar tu suatu proses. Artinya, kegiatan belajar tejadi terus-menerus sampe terjadi perubahan ( pengetahuan atau perilaku ) dalam diri masing-masing. Banyak yang bilang kalo belajar tu ya duduk manis dengerin penjelasan guru ato baca buku pelajaran. Padahal gak hanya tu aja. Belajar tu gimana kita menerima informasi dari dunia sekitar dan gimana memproses dan menggunakan informasi tadi.
Cara pandang kita yang beda dengan orang lain ketika menanggapi suatu masalah disebut gaya belajar. Gaya belajar ni banyak dipengaruhi otak. Menurut beberapa pakar, otak adalah pusat belajar yang jika dirawat dengan baik akan berfungsi secara aktif dan kreatif selama lebih dari seratus tahun , wow!. Tingkat kemampuan otak menyerap, mengelola, and menyampaikan informasi yang beda-beda pada diri manusia membuat tiap orang punya gaya belajar yang beda-beda pula. Secara umum ada 3 gaya belajar, Visual, Auditorial, atau Kinestetik.
Untuk lebih tau gaya belajarmu, ikuti kuis berikut :

1. Soal ujian akan lebih mudah kamu jawab jika :
    a. Kamu sudah melihat ato menguji langsung kejadian ato rumus soal tersebut
    b. Inget kata-kata guru ato pernah diskusi bareng temen
    c. Udah hafal catetan di luar kepala
2. Baca buku paling enak dengan :
    a. Perlahan aja, biar nyangkut di otak
    b. Dibacakan orang laen, lebih nyantai
    c. Dengan cepat dan konsentrasi penuh
3. Waktu belajar sendiri kamu lebih milih :
    a. Menghafal sambil muter-muter kamar, kaya guru laga nerangin ke siswa
    b. Nyepi di tempat tenang sambil diucapin keras-keras
    c. Sambil dengerin musik biar tambah semangat
4. Untuk meyakinkan penjelasanmu ke orang lain, kamu akan :
    a. Banyak gerakan tangan dan kepala dan biasa berbicara lambat
    b. Bicara dengan teratur biar lebih mudah dipahami dan selalu membuat kesimpulan
    c. Bicara cepat, biar cepet selese
5. Kamu lebih tertarik pada hal-hal yang bernuansa :
    a. Kebugaran, kaya olahraga atawa permainan yang menyibukkan
    b. Keharmonisan nada, kaya musik yang lagi in
    c. Keindahan alam, kaya panorama alam atawa lukisan
6. Yang lebih mencerminkan dirimu adalah :
    a. Nggak bisa diem, sulit memahami yang abstrak, kaya baca peta, ngafalin simbol matematik, dll
    b. Suka bicara, tapi gak suka baca dan lebih suka diam ketika belajar
    c. Kurang suka dengerin penjelasan panjang lebar dari orang laen
7. a Untuk mendapatkan perhatian teman, saya selalu menyentuh mereka
    b. Saya terbiasa berteriak untuk memanggil seseorang
    c. Saya lebih dapat mengingat apa yang saya lihat
8. a Saya lebih senang berbicara kepada diri sendiri ketika belajar
    b.Saat menulis saya selalu menggerakkan bibir saya
    c. Saat menulis, saya berkosentrasi penuh dengan memperhatikan hurufnya
9. a. Saat dalam acara saya selalu jalan kemana mana
    b. Saya mudah terganggu dengan keributan
    c. Saya lebih suka duduk dan memperhatikan orang lain
10 a. Saya terbiasa merapikan kamar
     b. Saya tidak terbiasa merapikan kamar
     c. Selalu memiliki keinginan untuk melakukan segala sesuatu
 11. a. Saya selalu menggunakan jari sebagai penunjuk saat membaca
      b. Saya terbiasa tidak menggunakan jari saat membaca
      c. Saya lebih senang berada di tempat tidur ketika menghafalkan sesuatu
 12. a. Jam pelajaran praktek adalah yang paling saya sukai
      b. Saya pandai menirukan suara orang lain, musik ataupun hewan
      c. Saya tidak pandai menirukan suara orang lain, musik ataupun hewan

Kalo semua soal udah dijawab, cocokkan dengan jawaban berikut :
1. Lebih banyak “a”. Kamu termasuk tipe kinestetik. Orang kinestetik lebih mudah belajar jika dibantu alat peraga. menghafal sambil jalan ato memberi tanda pada poin penting catatan sangat membantumu belajar. Karena kamu lebih sering melakukan sesuatu dengan bahasa tubuh daripada kata-kata, maka saat membacaakan lebih konsen kalo jari-jarimu ikut bantu nunjuk kata yang sedang kamu baca. Duduk kelamaan atawa diem di tempat yang itu-itu aja bikin kamu cepet boring, maka dengan memperbaharui suasana tempat belajar, kamu akan makin semangat menyerap pelajaran.

2. Lebih banyak “b”. kamu termasuk tipe auditorial. Sosok auditorial senang bicara sendiri kalo lagi kerja, makanya ketika menghafal akan lebih nyangkut kalo menghafal dengan suara keras. Kalau ada orang yang rela membacakan atau jadi partner diskusi, kamu akan makinmudah mengingat apa yang dipelajari, lebih bagus lagi kalo kamu dengerin pelajaran melalui alat perekam. Awas, jangan sering-sering belajar sambil dengerin musik atau ditengah-tengah orang ngobrol, pelajaran nggak akan masuk ke otak.

3. Lebih banyak “c”. Kamu tipe visual yang suka kerapian dan keteraturan. Orang visual biasanya mampu membuat rencana jangka pendek dengan baik, makanya kamu akan kesulitan jika materi yang dipelajari tidak terencana dan terangkum dengan rapi. Karena visual sangat teliti dan mentingin penampilan, maka jangan coba-coba pinjem catatan yang ‘gak banget’, kamu akan kehilangan mood membacanya. belajar paling efektif jika materi pelajaran menggunakan perangkat grafis, bis film, slide, gambar ilustrasi, catatan, dll. Karena kamu juga tekun dan mudah konsen, belajar didiringi musik atau suara bising oke aja buat kamu. Tapi inget, biasanya kamu sulit mengingat informasi yang disampaikan lewat lisan, maka buku catatan penting banget kamu siapkan.
Yang perlu diinget, setiap orang punya gaya belajar yang beda-beda, dan mungkin merupakan perpaduan dua gaya belajar atau lebih. Hasil kuis ini hanya menunjukkan kecenderungan gaya belajar kamu, bukan gaya belajar secara mutlak.

Adapun ciri - ciri perilaku individu dengan karakteristik cara belajar seperti disebutkan diatas menurut DePorter dan Hernacki adalah sebagai berikut :

1.) Modalitas Visual (belajar dengan cara melihat)
- Rapi dan teratur dan cepat dalam berbicara
- Pandai membuat rencana jangka panjang dan teliti terhadap detail 
- Mengutamakan penampilan, paduan warna, dan suka urutan
- Lebuh mudah mengingat dari apa yang dilihat dan tidak terlalu terganggu dengan keributan
- Pembaca yang cepat dan tekun dan hasil tulisannya rapi dan baik
- Lebih suka membaca daripada dibacakan, mencoret - coret ketika berbicara di telpon
- Sering lupa penyampaian pesan verbal kalau tidak dicatat dan kadang kehilangan kosentrasi
- Selalu bersikap waspada dalam memberikan respon terhadap segala sesuatu
- Menjawab pertanyaan dengan singkat, ya/tdk, bola mata melihat keatas kanan/kiri bila berbicara
- Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, teBtapi tidak pandai dalam memilih kata - kata

2.) Modalitas Auditorial (belajar dengan mendengar)
- Berbicara pada diri sendiri saat beraktivitas
- Mudah terganggu oleh keributan
- Kesulitan menulis tapi cakap dalam berbicara
- Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
- Lebih pandai mengeja dengan suara keras daripada menuliskannya
- Melirik ke kanan/kiri mendatar bila berbicara
- Menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
- Menggerakkan bibirnya saat menulis
- Bisa menirukan nada, irama, dan warna suara
- Berbicara dalam irama berpola dan biasanya pembicara yang fasih

3.) Modalitas Visual (belajar dengan cara mempraktekan)
- Bicaranya lebih lambat
- Berbicara jarak dekat
- Banyak menggunakan isyarat tubuh sebagai luapan emosi dalam berbicara
- Tidak dapat diam dalam waktu lama alias ptakilan
- Tidak dapat mengingat sebuah daerah kecuali pernah mengunjungi daerah tsb
- Tulisannya cenderung jelek, nembus kertas, ada tekanan yang kuat pada alat tulis
- Banyak menggunakan kata - kata yang mengandung aksi
- Belajar melalui praktek
- Menghafal sambil berjalan dan melihat
- Banyak gerak

*Mengenali mana gaya belajar kita dapat melalui : tes, mengenali keadaan belajar kita dikelas atau ketika membeli peralatan bongkar pasang misalnya meja komputer dll. Bila kamu melakukannya dengan membaca petunjuk kemungkinan besar kamu visual. Bila kamu memulainya dengan bagian bagian tsb secara visik brarti kamu kinestetik. Bila cara paling tepat adalah menelpon tokonya dan meminta penjelasan dari teknisinya kemungkinan kamu auditorial.

*Manfaat dari mengenali gaya belajar tsb antara lain : Menyadari bahwa kita itu cerdas, tahu cara belajar yg efektif, dapat memilih kegiatan yg tepat, dan prestasi belajar meingkat. InsyaAllah.

Strategi dan cara meningkatkan belajar bagi masing masing gaya belajar, yaitu
1.) Visual
- Membuat catatan agar menarik memberi warna, gambar, dan sticker
- Membuat catatan dengan mind mapping, banyak menulis dan menggambar
- Membuat kartu gambar berseri / main puzzle
- Mendengarkan dongeng di ruang gelap, lalu bayangkan

2.) Auditorial
- Merekam suara guru dikelas atau suara sendiri yang membaca buku lalu dengarkan rekaman tsb
- Rajinlah bertanya di kelas + banyak mendengarkan cerita
- Sering - sering mendengarkan lalu melakukan intruksi verbal
- Sebaiknya tdk mendengarkan musik saat belajar, bisa mengganggu kosentrasi

3.) Kinestetik
-  Berolahraga, bermain dengan melibatkan aktivitas tubuh
-  Untuk pelajaran hitungan, sering - seringlah latihan soal
- Saat jenuh belajar selingi dengan gerakan ringan, exp : senam otak atau mengunyah permen karet
 
Nah, selamat mencoba. Termasuk tipe apakah gaya belajar kamu? ^-